Minggu lalu, tiba2 gw punya kenalan baru yaitu pihak Art Sound Studio yang ternyata udah baca blog gw 'n nunggu lanjutannya. Setelah beberapa kali perbincangan via bbm, ybs memberikan rincian percakapannya dengan OP soal pembatalan penggunaan Jasa Art Sound Studio untuk Juror Concert yang ternyata dilakukan di hari H, hanya hitungan jam sebelum Juror Concert diadakan. Berikut gw copas isi percakapan mereka tanpa mengubah sedikit pun:
Date: Friday, September 28, 2012, 7:13 PM
>
> Participants:
> -------------
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta", Olav.Pohan
>
> Messages:
> ---------
> Olav.Pohan:
> Alow.maaf baru bales. Td jalan buru2 malah ketinggalan.
> Buku rekening baru di kasih besok.jd baru bs bergerak stlh
> besok. Maaf sekali atas keterlambatannya.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Besok teruuusss... :D
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Mas, saya sih orangnya blak-blakan aja nih... Biar gak
> mengganjal.
> Olav.Pohan:
> Gpp mas
> Olav.Pohan:
> Harusnya aku yg minta maaf
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Tadi kebetulan saya ngobrol-ngobrol sama teman-teman disini,
> dan nggak sengaja nyebut nama Mas Olav...
> Olav.Pohan:
> X_X
> Olav.Pohan:
> Siapa mas ?
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Saya nggak cerita apa-apa... Tapi mendadak saya dapat banyak
> cerita mengenai Mas Olav dari masa lalu.
> Olav.Pohan:
> Siapa org nya mas
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Entah benar atau tidak (saya tidak mau dan tidak perlu
> mengclearkan juga, bukan urusan saya), yang jelas, ada
> cerita Mas Olav bawa lari uang orkes, dan ada masalah dengan
> payment kur-kur...
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Dan saya diceritakan soal Mas Olav digiring oleh Harland ke
> ATM ketika ada kelalaian pembayaran. Saat anaknya sakit.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Macam-macam...
> Olav.Pohan:
> Itu soal dulu.saya bahkan pun tidak dibayar oleh
> penyelenggara mas. Krn saya di kontrak juga. Kecuali saya
> penyelenggara nya.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Saya mendengarkan aja dengan seksama...
> Olav.Pohan:
> Kalo bole tau siapa
> Olav.Pohan:
> Harland sampe aku bayar pake uang sendiri mas
> Olav.Pohan:
> Yg recording kah ?
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Saya nggak mau menambahi, gak mau menghakimi, yang jelas,
> saya pengen urusan kita beres.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Percayalah, Mas... Nggak baik nambah masalah.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Jadi, saya nggak berkenan dengar alasan yang kesannya
> mengulur waktu.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Lebih baik blak-blakan juga, supaya sama-sama enak.
> Olav.Pohan:
> Saya pastikan senin sudah terbayar
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Kalau memang ada masalah dengan JCS, ya tolong saya dikasih
> tau, supaya gak capek nanya tiap hari.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Kan saya bisa pakai cara yang lebih singkat dan nggak makan
> waktu, seperti kirim orang datang ke rapat JCS besok. Biar
> kelar langsung.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Saya nggak berkenan metodenya, Mas... Bukan nominalnya.
> Olav.Pohan:
> Maaf sekali mas
> Olav.Pohan:
> Bukan mau ulur waktu
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Jujur aja, saya sudah dalam taraf merasa dikerjain dan
> diulur-ulur.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Kronologisnya...
> Olav.Pohan:
> Ok coba saya cari dulu. Malam ini ada lgs kirim ya.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> - Semuanya sibuk, jadi gak sempat DP, gak transfer...
> - Mas Olav masuk UGD, gak transfer... (Padahal bendahara
> bukan Mas Olav...)
> - Bendahara bilang sibuk pulangnya midnight melulu, gak
> transfer...
> - Kartu ATM patah, gak transfer...
> - Buku tabungan baru jadi besok, gak transfer...
> - Besok apa alasannya?
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Pembatalan atas sebuah pemesanan pekerjaan jasa itu biasa.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Yang tidak biasa adalah perkara penguluran seperti ini.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Supaya Mas Olav tau, kami usaha sudah sejak 1997, client
> sudah nembus 1.300 nama... Dan saya bermasalah dengan
> keuangan pembayaran, nggak nyampe 5x totalnya. Dan rata-rata
> nominal besar puluhan juta rupiah, yang disebabkan oleh
> adanya maling didalam sebuah group.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Saya sungguh tidak suka 'dikerjain' lho... Saya melayani
> client sebaik mungkin.
> Olav.Pohan:
> Maaf sekali mas
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Kalau client ada yang bersikap nggak baik, saya jadi punya
> hak untuk balik bersikap nggak baik, dengan cara saya (kami)
> sendiri.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Cmon lah... Ini urusan 1.5jt...
> Olav.Pohan:
> Iya mas
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Bukan 15jt atau 150jt...
> Olav.Pohan:
> Coba aku usahakan dl ya malam ini mudah2an bisa dikirim.
> Olav.Pohan:
> Iya aku ngerti
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Kita bisa selesaikan urusan ini baik-baik, dan case closed
> dalam 1 jam kedepan. Yang dibutuhkan cuma niatnya.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Terima kasih ya.
> Olav.Pohan:
> Sama2 trima kasih mas.
>
> Participants:
> -------------
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta", Olav.Pohan
>
> Messages:
> ---------
> Olav.Pohan:
> Alow.maaf baru bales. Td jalan buru2 malah ketinggalan.
> Buku rekening baru di kasih besok.jd baru bs bergerak stlh
> besok. Maaf sekali atas keterlambatannya.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Besok teruuusss... :D
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Mas, saya sih orangnya blak-blakan aja nih... Biar gak
> mengganjal.
> Olav.Pohan:
> Gpp mas
> Olav.Pohan:
> Harusnya aku yg minta maaf
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Tadi kebetulan saya ngobrol-ngobrol sama teman-teman disini,
> dan nggak sengaja nyebut nama Mas Olav...
> Olav.Pohan:
> X_X
> Olav.Pohan:
> Siapa mas ?
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Saya nggak cerita apa-apa... Tapi mendadak saya dapat banyak
> cerita mengenai Mas Olav dari masa lalu.
> Olav.Pohan:
> Siapa org nya mas
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Entah benar atau tidak (saya tidak mau dan tidak perlu
> mengclearkan juga, bukan urusan saya), yang jelas, ada
> cerita Mas Olav bawa lari uang orkes, dan ada masalah dengan
> payment kur-kur...
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Dan saya diceritakan soal Mas Olav digiring oleh Harland ke
> ATM ketika ada kelalaian pembayaran. Saat anaknya sakit.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Macam-macam...
> Olav.Pohan:
> Itu soal dulu.saya bahkan pun tidak dibayar oleh
> penyelenggara mas. Krn saya di kontrak juga. Kecuali saya
> penyelenggara nya.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Saya mendengarkan aja dengan seksama...
> Olav.Pohan:
> Kalo bole tau siapa
> Olav.Pohan:
> Harland sampe aku bayar pake uang sendiri mas
> Olav.Pohan:
> Yg recording kah ?
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Saya nggak mau menambahi, gak mau menghakimi, yang jelas,
> saya pengen urusan kita beres.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Percayalah, Mas... Nggak baik nambah masalah.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Jadi, saya nggak berkenan dengar alasan yang kesannya
> mengulur waktu.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Lebih baik blak-blakan juga, supaya sama-sama enak.
> Olav.Pohan:
> Saya pastikan senin sudah terbayar
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Kalau memang ada masalah dengan JCS, ya tolong saya dikasih
> tau, supaya gak capek nanya tiap hari.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Kan saya bisa pakai cara yang lebih singkat dan nggak makan
> waktu, seperti kirim orang datang ke rapat JCS besok. Biar
> kelar langsung.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Saya nggak berkenan metodenya, Mas... Bukan nominalnya.
> Olav.Pohan:
> Maaf sekali mas
> Olav.Pohan:
> Bukan mau ulur waktu
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Jujur aja, saya sudah dalam taraf merasa dikerjain dan
> diulur-ulur.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Kronologisnya...
> Olav.Pohan:
> Ok coba saya cari dulu. Malam ini ada lgs kirim ya.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> - Semuanya sibuk, jadi gak sempat DP, gak transfer...
> - Mas Olav masuk UGD, gak transfer... (Padahal bendahara
> bukan Mas Olav...)
> - Bendahara bilang sibuk pulangnya midnight melulu, gak
> transfer...
> - Kartu ATM patah, gak transfer...
> - Buku tabungan baru jadi besok, gak transfer...
> - Besok apa alasannya?
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Pembatalan atas sebuah pemesanan pekerjaan jasa itu biasa.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Yang tidak biasa adalah perkara penguluran seperti ini.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Supaya Mas Olav tau, kami usaha sudah sejak 1997, client
> sudah nembus 1.300 nama... Dan saya bermasalah dengan
> keuangan pembayaran, nggak nyampe 5x totalnya. Dan rata-rata
> nominal besar puluhan juta rupiah, yang disebabkan oleh
> adanya maling didalam sebuah group.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Saya sungguh tidak suka 'dikerjain' lho... Saya melayani
> client sebaik mungkin.
> Olav.Pohan:
> Maaf sekali mas
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Kalau client ada yang bersikap nggak baik, saya jadi punya
> hak untuk balik bersikap nggak baik, dengan cara saya (kami)
> sendiri.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Cmon lah... Ini urusan 1.5jt...
> Olav.Pohan:
> Iya mas
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Bukan 15jt atau 150jt...
> Olav.Pohan:
> Coba aku usahakan dl ya malam ini mudah2an bisa dikirim.
> Olav.Pohan:
> Iya aku ngerti
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Kita bisa selesaikan urusan ini baik-baik, dan case closed
> dalam 1 jam kedepan. Yang dibutuhkan cuma niatnya.
> "ARTSOUND STUDIO™ Jakarta":
> Terima kasih ya.
> Olav.Pohan:
> Sama2 trima kasih mas.
Trims buat pihak Art Sound Studio yang mau membeberkan sedikit percakapan simple tapi sangat berarti ini, paling engga ini jadi referensi tambahan tentang jenis kebohongan OP. Yang pasti OP gak pernah masuk UGD seinget gw :D. Jadi percakapan itu tentang biaya pembatalan jasa yang belum dibayarkan OP. Ternyata OP sempat berencana menggunakan Art Sound Studio untuk rekaman Juror Concert. Tapi pada hari H membatalkan dan mengalihkan project rekaman pada Bang T. Info tambahan dari pihak Art Sound Studio adalah setelah diancam seperti di atas pun, OP baru melakukan pembayaran kira2 seminggu kemudian.. Sementara percakapan ini terjadi tgl 28 Sept 2012, tanggal berangkat yg direncanakan. Kalo emang sponsornya adalah keluarga OP sendiri, masa iya sesulit itu mencari uangnya. Ini salah satu alasan kita berfikir bahwa ada Donatur yang sudah dirugikan di belakang masalah ini. Tapi siapakah donaturnya??? Kita juga gak ada yang tau.
Sampai sekarang gw gak bisa berhenti menyesalkan banyaknya uang yang sudah terbuang. Coba dari awal OP jujur aja kalo dia punya Donatur untuk kegiatan ini, bukan malah berlagak tajir dan bilang ini semua dibiayai ortunya. Bahkan kalo dana kurang pun, anggota siap koq turun tangan keroyokan cari dana. Melalui curcol2an dengan JCS Perjuangan, kita ketemu satu kesamaan. Kita mau diajak bergabung ke tim JCS terutama bukan karena dibiayai segala2nya, tapi karena ada mimpi bernyanyi di Eropah. Gratis dan dibayar itu kita anggap bonus. Seandainya pun dari awal dikatakan masih ada kekurangan dana, hayuk kita cari bareng2. Dan kalau saja semua berjalan baik, OP pun bisa menambahi jajaran nama baik keluarga Pohan. Sayang itu semua drama yang ada di otak gw, bukan yang ada di otak OP dkk.
Sampai sekarang gw gak bisa berhenti menyesalkan banyaknya uang yang sudah terbuang. Coba dari awal OP jujur aja kalo dia punya Donatur untuk kegiatan ini, bukan malah berlagak tajir dan bilang ini semua dibiayai ortunya. Bahkan kalo dana kurang pun, anggota siap koq turun tangan keroyokan cari dana. Melalui curcol2an dengan JCS Perjuangan, kita ketemu satu kesamaan. Kita mau diajak bergabung ke tim JCS terutama bukan karena dibiayai segala2nya, tapi karena ada mimpi bernyanyi di Eropah. Gratis dan dibayar itu kita anggap bonus. Seandainya pun dari awal dikatakan masih ada kekurangan dana, hayuk kita cari bareng2. Dan kalau saja semua berjalan baik, OP pun bisa menambahi jajaran nama baik keluarga Pohan. Sayang itu semua drama yang ada di otak gw, bukan yang ada di otak OP dkk.
Update kondisi yang saat ini terjadi adalah:
- belum ada perkembangan laporan di kepolisian (pakpol plizzzz dibantu dunk)
- JCS perjuangan membentuk satu tim choir baru yang mudah2an bisa mewujudkan mimpi seluruh anggota tim
- OP masih belum diketahui keberadaannya
- Pengurus yang tdd Eva, Santana, Jonggara dan 4 peserta setia yg tdd Frans, Thilda, Ronald dan Lyna sekarang sedang jalan2 keliling Asia dan dengan bangganya memamerkan foto2 mereka via bbm, fesbuk maupun twitter. Trimakasih banyak teman2, for being STUPID dan membarter "IMPIAN serta PRESTIGE untuk Fesival Paduan Suara di Eropah plus KEBENARAN" dengan "TUTUP MULUT dan MENIKMATI JALAN-JALAN KELILING ASIA." Kalau menurut kalian itu setimpal, POOR YOU ARE!!!
ada yang mau liat poto2nya??? Ini yang gw dapat dari dp bbm:
Jujur gw nyesek liat foto2 ini. Bukan karena gw gak bisa ikut jalan2 keliling Asia-nya, tp karena kecewa ada temen2 yang rela tutup mulut tentang semua kebohongan OP plus antek2nya hanya karena sebuah paket berisi 2,5 juta plus jalan2 keliling 4 negara Asia. Padahal Bang X (yang ngajak gw masuk tim ini dulu) juga ditawari untuk diam aja dan gak ikut2an protes di pertemuan terakhir, dengan iming2 keliling Asia. Emang bang X diem aja malam itu, tapi bukan karena terbujuk iming2, menurut gw siy lebih untuk menjaga tekanan darah tingginya (sabar ye bang, calm down biar tu tekanan darah gak naik2.. heheheh..). Trims untuk tetep pada impian 'kompetisi dan festival' bang, kalo lu ikut2an milih diem 'n kepincut tour keliling Asia gw pasti malu banget. Masa yang ngajak gw malah takluk pada iming2 sepele gt.. Hahahahah.. Akhir cerita ini belom happy ending, karena semuanya masi ngegantung. Belom ada yang jelas, karena OP masi belom berniat muncul dan pengurusnya pun masi asik liburan keliling Asia. Uang dari mana??? Who knows.
Sekedar mempertegas, cerita ini bukan dongeng hasil khayalan gw. Ini yang gw alamin dalam 7 bulan terakhir yang gw rangkum dalam 7 Part. Cerita ini sekedar curhatan gw tentang geramnya gw pada orang2 yang tega menipu dan berpolitik dalam sebuah tim paduan suara. Tidak ada maksud sama sekali untuk mempermalukan keluarga Pohan. Karena dari keluarga Pohan yang pernah gw kenal dan cerita orang2 sekitar yang mengenal keluarga Pohan, yang sakit ya cuma Olav Samuel Pohan. Selebihnya adalah orang-orang hebat dan baik yang tak sengaja terseret namanya akibat perbuatan OP. Mohon maaf kepada keluarga besar Pohan terutama Bpk R. Pohan, Bpk. Y. Pohan dan Ibu F. Pohan, serta Ortu OP yang saat ini juga tidak bisa kami temukan, apabila tulisan ini menimbulkan suatu kedukaan di hati. Tulisan ini saya buat sebagai peringatan pada seluruh insan per-choir-an di Indonesia. Sehingga ke depannya tidak ada lagi orang2 yang terjebak dalam masalah serupa. Sampai sekarang yang kami harapkan adalah bisa menemukan donatur kegiatan selama ini dan tentunya kemunculan OP serta antek2nya untuk cerita yang sebenarnya dan pertanggungjawaban dari mereka.
Harap dimengerti kalau belum ada epilog untuk cerita ini.. Sampai saat yang gak bisa gw tentukan, cerita ini berakhir sampai di sini. Tapi kalau ada lanjutan pasti gw update deh. Trimakasih banyak buat yang sudah membaca dan menyebarluaskan blog ini. Doakan tim kita yang baru terbentuk ya, semoga bisa menjadi salah satu tim choir kebanggaan Indonesia. Eropah akan tetap jadi mimpi kita. Buat teman2 JCS perjuangan, cerita ini adalah cerita dari sisi gw doank. Mungkin masih banyak part2 kecil atau detail2 yang tertinggal. Teman2 bisa bantu comment di Part yang sesuai. Ke depannya tulisan ini masi mungkin gw update poto2nya. Karena ada protes dari temen yang bilang potonya kurang jelas, tapi sampe sekarang belum kirim poto dengan kualitas yang lebih baik *pelototin F :))
Oks, sekali lagi trims sudah membaca blog ini.. Semoga tidak pernah dan tidak akan pernah mengalami hal yang sama dengan yang gw alami ini :D